Loading...
Thursday, September 6, 2018

Analisa Semiotik Tombol Power On Off


       

            Dalam kehidupan sehari - hari kita tentu saja selalu berdekatan dengan listrik . Bahkan hampir semua perabotan rumah kita memakai listrik. Dari alat cuci sampai menyetrika memakai listrik.Tentu saja untuk memakai alat yang menggunakan listrik pasti ada cara untuk mengaktifkan yaitu tombol power. Tentu saja kita tidak asing lagi dengan tombol power itu .tapi, apakah kita tahu apa maksud dari logo yg terdapat pada tombol power itu.? , kali ini saya akan membahas logo tombol power yang terdapat di alat - alat elektronik dengan teori semiotik Charles Sanders Pierce.

Semiotika, yaitu tanda-tanda yang menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat kominukatif, mampu menggantikan suatu yang lain (stand for something else) yang dapat dipikirkan atau dibayangkan (Broadbent, 1980).
Sedangkan Semiotika menurut C.S. Peirce, Pierce mengemukakan teori seigtiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama yaitu tanda (sign), objek (object), dan interpretant.

Pierce membedakan tiga jenis tanda yaitu ikon (icon), Indeks (index, indice), dan symbol/lambang (symbol).
  1. Ikon, sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang serupa dengan bentuk objeknya.  Contoh : tanda visual umum yang biasa ditempel di pintu kamar kecil yang menggambarkan pria dan wanita.
  2. Indeks, merupakan tanda yang memiliki keterkaitan eksistensi terhadap pertandanya atau objeknya atau sesuatu yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang mengisyaratkan penandanya (sebab-akibat). Contoh : asap adalah indeks dari api, bersin merupakan indeks dari flu, awan hitam merupakan indeks dari hujan.
  3. Simbol, yaitu tanda dimana hubungan Antara tanda dengan denotatum(pertanda) ditentukan oleh suatu peraturan yang berlaku umum atau kesepakatan bersama (konvensi). Contoh: kata-kata dalam Bahasa, warna merah-putih bendera Indonesia.
Ketika anda melihat tombol power pada alat elektronik anda sekilas anda menemukan huruf  "I" dan "O" yang bergabung jadi satu. logo tombol itu dirancang bukan tidak di sengaja namun ada alasan terntentu yang ingin di sampaikan dan sudah di sepakati bahwa logo seperti itu sudah tertanam di kepala bahwa tombol power itu untuk mengaktifkan dan mematikan alat elektronik.

Nah, simbol power memiliki dua unsur yakni ‘O’ dan ‘I’ atau bisa juga kita menyebutnya ‘0’ dan ‘1’. Simbol ini sudah digunakan pada era perang Dunia II oleh para teknisi untuk melambangkan tombol power pada sistem binari.

Dalam sistem binari 1 berarti On atau hidup dan 0 berarti mati atau off. Akhirnya pada 1973 oleh International Electronical Commision (IEC) simbol ini menjadi standar untuk melambangkan tombol power pada semua perangkat elektronik. Jadi dimanapun simbol ini berada itu berarti menunjukkan fungsi utamanya sebagai tombol untuk menghidupkan dan mematikan sebuah perangkat elektronik.
Next
This is the most recent post.
Older Post

0 comments:

Post a Comment

 
TOP